Ruang Informasi Warga
Pemahaman Umum Masyarakat
Secara Tradisional, kita mengetahui bahwa cara memadamkan api adalah dengan air. Sifat air yang dingin dapat digunakan untuk memutus rantai “Segitiga Api” yakni unsur Panas. Namun tahukan anda bahwasanya tidak selalu penggunaan air dapat memadamkan api, bahkan malah membuat kobaran api menjadi besar atau bahkan menjadi ledakan api! yang menyebar ke segala penjuru.
Bahaya Penggunaan Air Untuk Memadamkan Api dari Minyak Goreng yang Terbakar
Salah satu contohnya adalah minyak goreng yang terbakar, kita tidak dapat dan bahkan dilarang untuk memadamkan minyak yang terbakar dengan air. Kenapa demikian?
Kenapa Minyak Goreng Bisa Terbakar?
Sebelumnya akan kita bahas kenapa minyak goreng dapat terbakar. Saat memasak minyak goreng, sebaiknya senantiasa dalam pengawasan, jangan ditinggal lama-lama. Saat minyak sudah mendidih, berasap dan melewati sekian ratus derajat maka dengan sendirinya dia akan terpicu dan berubah menjadi api. Minyak goreng pada titik ini sudah berubah menjadi bahan bakar aktif layaknya minyak tanah.
Kenapa Air Tidak Bisa Memadamkan Api dari Minyak?
Seperti yang kita ketahui, bahwasanya berat jenis dari minyak adalah lebih rendah dari air. Pada saat air disiram ke panci, secara otomatis air akan langsung turun ke bawah dan minyak naik ke atas (dan tidak mungkin menyatu). Air yang menyentuh dasar dari penggorengan akan langsung mendidih dan menguap seketika dan uap tersebut akan mendorong minyak yang terbakar ke segala penjuru dengan hebatnya. Alih-alih dapat memadamkan api, penggunaan air justru memperparah kondisi dan membahayakan diri anda dan seisi rumah.
Video Ilustrasi Bahaya Memadamkan Minyak Terbakar Dengan Air
Berikut adalah Video Contoh Bahaya Semburan Api Dari Penggunaan Air Pada Minyak Goreng Yang Terbakar:
Antisipasi Penanganan Kebakaran Di Rumah
Mengingat bahaya dari kebakaran dan konsekuensi yang ditimbulkan bagi lingkungan masyarakat sangatlah besar, pengurus menitik-beratkan fokus berikutnya pada upaya antisipasi penanggulangan kebakaran dan upaya preventif dengan metode edukasi kepada warga. Sebelumnya kita harus mengetahui asal-muasal Api.
Asal-Muasal Api
Api dapat terjadi apabila ada tiga unsur, yang dikenal dengan istilah Segitiga Api:
- Unsur yang pertama adalah BAHAN MUDAH TERBAKAR (Padat, Cair, Gas yang mudah terbakar)
- Unsur yang kedua adalah PANAS, dan
- Unsur yang ketiga adalah UDARA (OKSIGEN)
Api akan berkobar apabila ketiga unsur tersebut diatas terpenuhi, dan hanya dapat dipadamkan dengan menghilangkan salah satu unsur diatas. Bagaimana caranya memutuskan segitiga tersebut ?
- Memutuskan Bahan = Bahan yang sedang atau bisa terbakar bisa diurai2, dipindahkan dan lain sebagainya,
- Memutus Unsur Panas = Dengan disiram air, atau dengan CO2 yang dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan,
- Memutus Udara = Dengan menutup aliran udara.
Cara Memadamkan Api di Rumah
Apabila timbul api atau kebakaran, apa yang harus dilakukan?
Jangan Takut dan Jangan Panik!
Saat timbul kobaran api, anda tidak boleh panik karena panik akan memacu adrenalin, membuat jantung berdebar dan kaki tangan gemetaran. Kondisi ini dapat memperparah usaha pemadaman api, anda akan salah bertindak dan ceroboh sehingga malah membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu anda harus mengikuti training alat pemadam api yang akan diadakan oleh Paguyuban suatu saat nanti. Aktiflah Dalam Acara Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, Jangan Malah Menghindarinya. Sejuta Alasan Sibuk Dapat Dibuat, Namun Keselamatan dan Nyawa Tidak! Karena Ketidakpedulian Anda Dapat Mencelakakan Keluarga dan Tetangga..
Kenali Peralatan Yang Dapat Digunakan Untuk Memadamkan Api Dengan Efektif
Peralatan yang dapat digunakan untuk memadamkan api misalnya: handuk basah, baking soda, dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Senantiasa persiapkan peralatan tersebut saat anda beraktifitas yang berpotensi menimbulkan unsur api disana.
Kenali Sumber Pemicu Api, Matikan, Tutup dan Amankan
Apabila sumber api adalah gas LPG, maka segera tutup regulator dan lepas dari tabung kemudian amankan tabung. Kemudian pergunakanlah handuk basah atau APAR untuk memadamkan api. Apabila anda takut memadamkan api dengan handuk basah, sediakan APAR Mini (dalam bentuk kalengan kecil, spray, harga 30 ribuan) di rumah.
Apabila sumber api adalah listrik, maka segera matikan aliran listrik pusat pada meteran listrik terlebih dahulu. Kemudian padamkanlah api dengan menggunakan APAR. Sediakan APAR Mini alias Fire Stop (dalam bentuk kalengan kecil, pemadam api jenis foam-spray, harga 30 ribuan) di rumah dan di kendaraan.
Apabila sumber api adalah minyak, hindari penggunaan air! Gunakan handuk basah atau gunakan APAR mini.
Video Cara Penggunaan APAR Mini di Rumah
Berikut adalah cara bagaimana memadamkan api pada segala kondisi kebakaran di rumah.
Tips-Tips Keselamatan dan Keamanan
Simpan Nomor-Nomor Penting Untuk Antisipasi Kondisi Darurat. Pada kondisi darurat anda akan sangat memerlukan nomor tersebut untuk dihubungi. Sadar atau tidak, anda tidak akan mampu menanggulangi kondisi kritis dalam hidup anda seorang diri, anda pasti butuh orang lain.
Nomor Telepon Pemadam Kebakaran: 113 atau Nomor Telepon Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor: +62 21 8753547
Pelajari tips-tips safety & security baik dari website maupun dari video youtube. Di era digital ini sangat mudah untuk mempelajari sesuatu, tinggal kemauan kita untuk aware dengan keselamatan diri sendiri dan keluarga atau tidak. Buat SOP keselamatan di rumah anda sendiri dan juga ikuti prosedur / SOP Kondisi Darurat yang akan dibuat oleh Pengurus Paguyuban demi keselamatan bersama.
Aktiflah dalam bermasyarakat (society). Akan ada banyak pelajaran dan pengalaman baru saat kita berkumpul dan sharing dalam sebuah komunitas, ambil sisi baiknya dan buang jauh egosentris serta perselisihan. Dengan mengakrabkan diri dengan para tetangga di lingkungan, dengan sendirinya akan dapat menghilangkan batas / sekat dalam hati dan menghilangkan rasa canggung untuk saling tolong-menolong. Dari sini, anda akan mendapat lebih banyak chance untuk selamat pada saat terjadinya kondisi darurat / kritis dengan bantuan tangan-tangan tetangga anda ketimbang warga yang apatis / tidak mau bersosialisasi dan maunya menang sendiri.