Kamis, 29 Maret 2018

Kamis, Maret 29, 2018
0 Komen

Ruang Informasi Warga

Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital

Informasi “Mendidik Anak di Era Digital” ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta perubahan pola pikir orang tua dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Tugas Orang Tua mempersiapkan anak untuk menghadapi zamannya. Kita sebagai orang tua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini? dan era kedepannya?

[klik gambar untuk memperbesar gambar/melihat gambar dalam ukuran sebenarnya]

Tugas Orang Tua mempersiapkan anak untuk menghadapi zamannya. Kita sebagai orang tua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini? dan era kedepannya?

1. Era Digital

Setiap perubahan, meskipun perubahan yang lebih baik, pasti ada ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan itulah yang harus diadaptasi menjadi kenyamanan.

Setiap perubahan, meskipun perubahan ynag lebih baik, pasti ada ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan itulah yang harus diadaptasi menjadi kenyamanan

Revolusi Digital

Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. (mulai tahun 1980)

Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. (mulai tahun 1980)

Perkembangan teknologi digital diawali dari perkembangan komputer kemudian lahirnya internet, disusul keberadaan ponsel (telepon seluler) dan bermunculannya situs jejaring sosial.

Perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. (mulai tahun 1980)

Contoh perangkat digital yang ada di sekeliling kita saat ini: Televisi, Jam digital, komputer, PSP, Smartphone, Laptop

contoh perangkat digital

Konversi Teknologi

Konversi TeknologiKonversi Teknologi

Manfaat Teknologi Digital

Manfaat adanya teknologi digital antara lain:

  1. Sumber informasi
  2. Membangun Kreatifitas
  3. Media Komunikasi
  4. Pembelajaran Jarak Jauh
  5. Jaringan Sosial
  6. Mendorong Pertumbuhan Usaha
  7. Meningkatkan Pelayanan Publik

Manfaat Teknologi DigitalManfaat Teknologi DIgital

2. Anak Sebagai Generasi Digital, Orang Tua Sebagai Imigran Digital

“Anak-anak generasi masa kini merupakan generasi Digital Native, yaitu mereka yang sudah mengenal media elektronik dan digital sejak lahir.”

Anak = Generasi Digital, Orang Tua = Imigran DigitalAnak = Generasi Digital, Orang Tua = Imigran Digital

Ciri Generasi Digital

Identitas: generasi digital ramai-ramai membuat akun di Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube, dll untuk membuktikan kepada dunia bahwa mereka ada.

Privasi: generasi digital cenderung lebih terbuka, blak-blakan dan berfikir lebih agresif.

Ciri Generasi Digital

Kebebasan berekspresi: generasi digital lebih cenderung ingin memperoleh kebebasan. Mereka tidak suka diatur dan dikekang. Mereka ingin memegang kontrol dan internet menawarkan kebebasan berekspresi.

Proses Belajar: generasi digital selalu mengakses dengan Google, Yahoo, atau mesin pencari lainnya. Kemampuan belajar mereka jauh lebih cepat karena segala informasi ada di ujung jari mereka.

Ciri Generasi Digital

3. Hal Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

“Orang tua diharapkan mampu melindungi anak-anak dari ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkan.”

Hal Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

1. Kesehatan Mata Anak; paparan berlebihan terhadap penggunaan smartphone dapat memicu penglihatan yang buruk

2. Masalah Pola Tidur; anak mengalami masalah pola tidur dapat terjadi karena: lamanya melihat layar digital, dampak isi media digital

kesehatan mata dan masalah tidur

3. Kesulitan Konsentrasi; penggunaan media digital memiliki efek pada keterampilan mengubah perhatian anak, sehingga bisa meningkatkan perilaku terlalu aktif dan kesulitan untuk berkonsentrasi.

4. Menurunnya Prestasi Belajar; penggunaan media digital yang berlebihan dapat menurunkan prestasi belajar anak.

kesulitan konsentrasi dan menurunnya prestasi belajar

5. Perkembangan Fisik; membatasi aktifitas fisik yang diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang yang optimal. Anak sering menahan lapar, haus, dan keinginan buang air sehingga mengganggu sistem pencernaan, yang menyebabkan ketidakseimbangan bobot tubuh (terlalu gemuk atau terlalu kurus)

6. Perkembangan Sosial; tumbuh menjadi pribadi yang lebih mementingkan diri sendiri sehingga sulit bergaul secara langsung. Memiliki kesulitan mengenali berbagai nuansa perasaan.

perkembangan fisik dan perkembangan sosial

7. Perkembangan Otak dan Hubungannya dengan Penggunaan Media Digital; Penting bagi anak-anak untuk menyeimbangkan antara bermain di perangkat digital dan bermain di dunia nyata.

8. Menunda Perkembangan Bahasa Anak; Penelitian telah menunjukan bahwa penggunaan media digital bisa menunda perkembangan bahasa anak, terutama untuk anak-anak usia 2 tahun dan dibawahnya.

perkembangan otak dan perkembangan bahasa anak

4. Pendampingan Generasi Digital

“Sebagian besar penyebab anak terlambat bicara adalah kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton TV”

Sebagian besar penyebab anak terlambat bicara adalah kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton TV

1. Tambah Pengetahuan Anda; sulit menetapkan bila Anda tidak mengerti apa itu blog atau bagaimana cara menggunakan twitter atau facebook. Luangkan waktu untuk melihat situs yang pernah dikunjungi anak.

2. Mengarahkan Penggunaan Perangkat dan Media Digital dengan Jelas; jika anak sudah terpapar perangkat digital, lebih baik untuk mengarahkan dengan komunikasi efektif untuk memutuskan berapa lama dan kapan mereka dapat menggunakannya. Sepakati waktu penggunaan dan waktu untuk berhenti memanfaatkan perangkat media digital di malam hari.

tambah pengetahuan anda

3. Imbangi Waktu Menggunakan Media Digital dengan Interaksi di Dunia Nyata; orang tua dapat mengimbangi paparan media digital dengan mengenalkan pengalaman dunia nyata seperti aktifitas berkesenian, kegiatan luar ruangan, olahraga, membaca interaktif, musik dan gerakan, permainan tradisional dan sebagainya kepada anak.

Imbangi waktu menggunakan media digital dengan interaksi di dunia nyata

4. Pinjamkan Anak Perangkat Digital Sesuai Keperluan; pinjamkan anak perangkat digital seperti ipad, smartphone dan komputer agar mereka bisa belajar mengendalikan diri dan belajar menggunakannya bersama keluarga.

Pinjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan

5. Pilihkan Program/Aplikasi Positif; orang tua perlu mengidentifikasi program/aplikasi yang memiliki edukasi dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan anak.

6. Mendampingi dan Meningkatkan Interaksi; orang tua perlu mendampingi dan berinteraksi dengan anak selama penggunaan media digital. Dampingi anak saat berselancar di dunia maya menggunakan satu perangkat digital pada kesempatan yang sama sebagai aktifitas keluarga.

Pilihkan Program atau Aplikasi Positif

7. Gunakan Perangkat Digital Secara Bijaksana; orang tua perlu bijaksana menggunakan perangkat digital selama berinteraksi dengan anak. Orang tua yang jurang bijaksana menggunakan perangkat digital menjadi lebih kasar atau mengabaikan anak. Tidak menggunakan perangkat digital sebelum tidur.

Gunakan Media Digital Secara Bijaksana

8. Aktifitas Dunia Maya; Komunikasi jarak jauh, membaca berita, melihat gambar dan video, merupakan kegiatan dunia maya, saat inilah yang tepat bagi orang tua untuk menyiapkan anak berkunjung ke dunia maya.

Aktifitas di dunia maya

9. Telusuri Aktivitas Anak di Dunia Maya; Anda dapat memonitor situs web yang pernah dikunjungi, dan pastikan anak Anda tidak mengunjungi situs yang tidak sesuai usia. Saat ini telah terdapat program piranti lunak penyaring (web-filtering) yang dapat membantu orang tua dalam melakukan Scan atau memblokir alamat website yang mengandung fitur yang tidak sesuai dengan perkembangan anak.

Telusuri aktifitas anak di dunia maya

5. Penggunaan Media Digital Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak

“Orang tua dan anak memerlukan kesepakatan seputar penggunaan media digital, bukan untuk memproteksi anan tapi untuk memberikan keterampilan yang tepat saat anak terpapar oleh informasi dari media, karena orang tua tidak mungkin selalu dapat mengawasi.”

5. Penggunaan Media Digital Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak

Batita Usia 1-3 tahun

  1. Memiliki batasan waktu tayangan pada media digital
  2. Memanfaatkan media digital dalam bentuk audio untuk menambah kosa kata, angka dan lagu.
  3. Memanfaatkan program/aplikasi untuk meningkatkan perilaku proporsial pada anak. Misalnya sikap empati atau berbagi.
  4. Memanfaatkan informasi tentang berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda untuk belajar mengenal keanekaragaman.
  5. Menghindari tayangan program media digital yang mengandung unsur kekerasan dan seksualitas.
  6. Menghindari tayanagn program media digital yang menakutkan, misalnya hantu.
  7. Menghindari tayangan program media digital yang menggunakan bahasa yang tidak senonoh dan agresif karena anak dapat mengingat dan mengulanginya lagi.
  8. Menghindari tayangan iklan di media digital dengan konten yang tidak tepat dengan usia anak.
  9. Mendampingi dan berinteraksi dengan orang tua/pengasuh saat menggunakan media.
  10. Menghindari penggunaan media dan perangkat digital sebagai ”pengganti peran orang tua”.

Mendidik Batita Usia 1-3 Tahun, Batasi Waktu Penggunaan Media DigitalMendampingi Anak dalam Penggunaan Media Digital

Usia 4-6 tahun

  1. Memiliki kesepakatan bersama yang dipahami dan dijalani anak, memonitor pelaksanaannya, konsisten menerapkan konsekuensi atas pelanggaran dan memberikan apresiasi atas keberhasilan anak dalam menjalankan kesepakatan.
  2. Memanfaatkan program/aplikasi yang mendidik terkait dengan kesiapan sekolah. Misalnya pengenalan huruf, angka dan pengetahuan dasar.
  3. Memanfaatkan program/aplikasi yang mengajarkan perilaku berteman serta menghargai perbedaan dan keanekaragaman yang ada.
  4. Membahas persamaan dan perbedaan anak dengan tokoh favorit yang dilihat melalui media, dengan tujuan meningkatkan keterampilan membedakan hal yang buruk dan hal yang baik.
  5. Menghindari tayangan program media digital yang sarat dengan kekerasan dan seksualitas.
  6. Menghindari program media digital yang bias akan pengenalan dan penyimpangan gender.
  7. Menghindari program/tayangan media digital yang tokohnya menyelesaikan masalah dengan kekerasan.
  8. Membimbing anak mengenal mana yang fakta dan fantasi.

Mendidik Anak di Usia 4-6 Tahun di Era DIgitalMenghindari Tayangan Kekerasan dan Seksualitas

Usia 8-12 tahun

  1. Memiliki kesepakatan yang dipahami dan dijalani bersama, memonitor pelaksanaannya, konsisten menerapkan konsekuensi atas pelangggaran, dan memberikan apresiasi atas keberhasilan dalam menjalankan kesepakatan.
  2. Memanfaatkan program atau video yang menunjukkan berbagai pengalaman positif yang menstimulus imajinasi.
  3. Mendiskusikan perilaku baik dan tidak dari karakter di media yang mereka kenal.
  4. Diskusikan hal-hal terkait peran laki-laki dan perempuan.
  5. Menghindari tayangan program media digital yang menampilkan agresivitas, antisosial, dan perilaku negatif lainnya.
  6. Memberikan pemahaman tentang lelucon mengenai anggota tubuh.
  7. Menghindari tayangan iklan yang berlebihan terutama mengenai pola dan nutrisi makanan yang tidak sehat.
  8. Menghindari tayangan gambar atau iklan rokok.

Mendidik Anak di Usia 8-12 Tahun di Era DigitalHindarkan Tayangan Digital Tentang Perilaku Negatif

Usia Remaja (12-18 tahun)

  1. Memiliki kesepakatan yang dipahami dan dijalani bersama, memonitor pelaksanaanya, konsisten menerapkan konsekuensi atas pelanggaran, dan memberikan apresiasi atas keberhasilan anak dalam menjalankan kesepakatan.
  2. Memperkenalkan keanekaragaman, ras, etnis dan situasi ekonomi.
  3. Mengajak anak berpikir kritis atas tayangan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan seperti: “Menurut kamu apa yang paling menarik dari video ini?”
  4. Memanfaatkan tayangan pada media dan perangkat digital untuk membicarakan berbagai karakter.
  5. Memanfaatkan media blogs untuk melatih anak berpikir kritis dan membimbing mereka untuk menjadi penulis, bukan hanya pembaca.
  6. Mengajak anak untuk mengeksplorasi lebih jauh minat dan bakatnya.
  7. Menghindari tayangan iklan rokok, minuman keras, dan narkoba.
  8. Menanamkan etika berkomunikasi positif di media sosial.
  9. Memperhatikan pengaturan privasi dalam media digital, khususnya media sosial.
  10. Membatasi aktifitas anak di sosial media.

Ajarkan Anak Menjadi Penulis BlogsPengaturan Privasi pada Media DigitalPenutup: Orang Tua Harus Menjadi Lebih Peduli

Sumber (klik logo dibawah untuk download Buku Saku Mendidik Anak di Era Digital dalam format PDF):

image


Ruang Diskusi dan Komentar